REPRESENTASI PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI BERKEBUTUHAN KHUSUS
Keywords:
Representasi Peran Guru, Pengembangan Kreativitas, Anak BerkebutuhanAbstract
Pengembangan kreativitas sangat penting untuk dilakukan, dan tidak hanya pada anak normal saja, melainkan juga pada anak berkebutuhan khusus. Studi ini bertujuan untuk mengetahui program pengembangan kreativitas, faktor pendukung dan penghambat pengembangan kreativitas serta dampak pengembangan kreativitas anak usia dini berkebutuhan khusus. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengembangan kreativitas anak usia dini berkebutuhan khusus diawali dengan menentukan profil anak, kemudian disusun program pengembangan yang terintegerasi dengan pembelajaran individual yang memuat metode, strategi dan media dalam pelaksanaan pembelajaran. Metode yang digunakan melalui tanya jawab, bercerita dan praktik. Dengan strategi melalui eksplorasi, bahasa dan musik. Evaluasi terdiri dari penilian proses dan penilaian produk. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak mampu mengembangkan kreativitasnya melalui berbagai metode, strategi dan media yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus anak. Faktor pendukung dan penghambat program pengembangan kreativitas dengan tersedianya sarana dan media yang bervariasi, peran guru serta orangtua. Program pengembangan kreativitas anak usia dini berkebutuhan khusus berdampak pada kemampuan sosial, fisik motorik, berpikir kritis, akademik, kemandirian dan membantu menemukan minat dan bakat anak.
References
Ariyanti, T. (2016). Pentingnya Pendidian Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak. DIinamika (Jurnal Pendidikan Dasar), 8(1). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.30595/dinamika.v8i1.943
Cahyani Setiawati, Mia Sumiani Madi, Santy Hataul, U. U. (2023). Pengaruh Teman Sejawat Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Jurnal Pendidikan Indonesia.
Deliviana, E. (2017). Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Dasar. Jurnal Dinamika Pendidikan, 10(2), 117–130. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jdp
Garnida, D. (2022). Dinamika Pendidikan Anak Usia Dini (D. Sumayyah (ed.); Edisi Kesa). Refika Aditama.
Hardani.et.al. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Kesatu, Vol. 123). CV. Pustaka Ilmu Group.
Masganti, S. (2021). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Perdana Mulya Sarana.
Mayar Farida, Maulana, I. (2019). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Di Era Revolusi 4.0. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(3).
Megawati, E. N. (2023). PENERAPAN METODE PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI TK CONDRODIMUKO [Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/id/eprint/107623
Nurmaida. (2019). Pengaruh Model Project Based Learning (PJBL) Terhadap Kreativiatas Siswa. Universitas Pasundan, Bandung.
Parapat, A. (2020). Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini: Panduan Bagi Orang Tua, Guru, Mahasiswa, dan Praktisi PAUD (H. Rahman (ed.); Kesatu). Edu Publisher. [email protected]
Rajali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81–95. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Silmi, N. K. (2020). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Siswa Melalui Pendekatan Bimbingan Kelompok (Studi Literatur) [Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2 (29)). Alfabeta. [email protected]
Wahyuni Sri, F., Hufad, A., Supriatna, S. (2020). Program Unjuk Bakat Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi. Studi Pendidikan Sosiologi, 978–979. c.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/8062/3031
Watini, S. (2019). Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sains pada Anak Usia Dini. Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 82–90. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.111
Widodo, H. (2019). Dinamika Pendidikan Anak Usia Dini (Y. Wianarti (ed.); Kesatu). ALPRIN