UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perkembangan moral terutama pada anak usia dini pada kelompok B di RA Uswatun Hasanah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan moral anak melalui metode bercerita di RA Uswatun Hasanah Desa Pagersari Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Subjek dari penelitian ini adalah anak di RA Uswatun Hasanah sebanyak 10 orang. Objek penelitian ini adalah masalah yang diteliti apakah melalui metode bercerita dapat meningkatkan aspek perkembangan moral anak di RA Uswatun Hasanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pembelajaran langsung dengan model PTK (penelitian tindakan kelas) dengan desain pelaksanaan: perencanaan, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi hasil belajar, refleksi dalam tiga siklus. Hasil analisis data bahwa hasil observasi dan penilaian perencanaan pembelajaran: (1) Siklus I mencapai nilai 46,6% dari 3 kategori dan 9 nilai aspek observasi. (2) siklus 2 mencapai skor 70% dari 3 kategori dan 13 nilai aspek observasi berada pada kategori sedang.(3) siklus 3mencapai skor 90% dari 3 kategori dan 13 nilai aspek observasi berada pada kategori baik. Hasil pelaksanaan pembelajaran dari aktivitas guru dan aktivitas anak: (1) Siklus I memperoleh skor 43%. (2) siklus 2 mencapai skor 73% berada pada kategori sedang. Siklus 3 memperoleh skor 86% berada pada kategori baik. Penilaian hasil belajar yaitu peningkatan perkembangan moral anak: (1) Siklus I mencapai persentase 50%. (2) siklus 2 mencapai persentase kelas sebesar 61,4%, siklus 3 mencapai persentase 85,7%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa moral anak di kelompok B RA Uswatun Hasanah Desa Pagersari Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya dapat ditingkatkan melalui metode bercerita. Dengan menggunakan metode bercerita dapat menjadi kekuatan dalam meningkatkan perkembangan moral anak sehingga perkembangan moral anak menjadi lebih meningkat dengan maksimal. Disarankan kepada peneliti lain untuk dapat menemukan dan menggali lebih dalam metode atau model pembelajaran dan media pembelajaran lain yang lebih efektif dalam meningkatkan pembelajaran.