Revitalisasi pendidikan islam pasca pandemi Covid-19
Abstract
Pandemi COVID-19 telah mengganggu berbagai aspek kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk dalam bidang pendidikan Islam. Revitalisasi adalah suatu langkah yang penting untuk menghidupkan kembali dan memperbaiki kondisi yang terpengaruh oleh pandemi. Dalam konteks ini, revitalisasi pendidikan Islam menjadi perhatian utama dalam upaya membangun kembali masyarakat pasca pandemi. Pertama-tama, revitalisasi pendidikan diperlukan untuk mengatasi dampak negatif pandemi terhadap proses pembelajaran. Sekolah dan perguruan tinggi harus beradaptasi dengan perubahan dalam pengajaran jarak jauh dan penggunaan teknologi. Pengembangan kurikulum yang relevan, pelatihan guru, dan akses yang lebih baik terhadap perangkat teknologi dan koneksi internet menjadi langkah penting dalam membangun sistem pendidikan yang tangguh pasca pandemi. Studi ini menyimpulkan bahwa revitalisasi pendidikan Islam merupakan upaya yang penting untuk memulihkan dan memperbaiki kondisi pasca pandemi. Dalam hal pendidikan, adaptasi terhadap pengajaran jarak jauh dan teknologi harus dilakukan. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat bangkit dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik setelah melewati masa sulit pandemi COVID-19.
References
Al-Kaf, S. S., & Muslim, M. (2021). Pendidikan Islam Pasca Pandemi: Transformasi dan Revitalisasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Anwar, A. (2022). Ekonomi Islam Pasca Pandemi: Tantangan dan Peluang. Jakarta: Penerbit Kencana.
Hasan, M. (2021). Revitalisasi Dakwah di Era Digital. Jakarta: Penerbit Mizan.
Rusydi, A. (2022). Transformasi Pendidikan Islam di Era Post-Pandemi: Teori dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Prenada Media.
Setiawan, H., & Hidayat, A. (2022). Dakwah Digital: Revitalisasi Dakwah di Era Teknologi Informasi. Jakarta: Penerbit Rajawali Press.
Wibowo, A. (2021). Ekonomi Syariah Pasca Pandemi: Strategi dan Inovasi Pengembangan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Copyright (c) 2023 THORIQOTUNA: Jurnal Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.