PENGARUH BERMAIN CONGKLAK TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI DI RA RIYADHUL JANNAH KECAMATAN PANJALU CIAMIS
Abstract
Bermain congklak dapat mempengaruhi kemampuan berhitung anak, khususnya pada anak usia dini. Tetapi lain halnya di RA Riyadhul Jannah bermain congklak telah dilaksanakan semaksimal mungkin tetapi kemampuan berhitung anak masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena metode yang dipakai oleh pendidik di RA Riyadhul Jannah kurang inovasi, dikatakan demikian karena pendidik hanya menggunakan media LKA (Lembar Kerja Anak) yang mana mengharuskan anak untuk menulis. Sehingga muncul permasalahan di lapangan bagaimana pengaruh bermain congklak terhadap kemampuan berhitung anak usia dini dan tujuan penelitiannya untuk mengetahui pengaruh bermain congklak terhadap kemampuan berhitung anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang berupaya untuk mengungkapkan keadaaan/kondisi yang terjadi saat sekarang dengan mempertimbangkan keadaan masa lampau melalui pengolahan angka-angka yang diperoleh dari penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data dikumpulkan melalui observasi terhadap 10 orang anak di RA Riyadhul Jannah. Dengan populasi sebanyak 10 peserta didik dengan pengambilan sampel sebanyak 10 orang peserta didik RA Riyadhul Jannah, oleh karena itu teknik sampling yang digunakan dalam penelitian total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data kuantitatif diselesikan melalui pengolahan data deskriptif dengan korelasi Spearman’s Rank Correlation. Berdasarkan hasil pengolahan data metode bermain di RA Riyadhul Jannah nilai rata-rata (X) sebesar 45,8 adalah cukup baik. Kemampuan berhitung di RA Riyadhul Jannah mendapat nilai rata-rata (Y) sebesar 27,4 adalah rendah. Pengaruh bermain congklak terhadap kemampuan berhitung anak usia dini di RA Riyadhul Jannah mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan. Hal ini, dibuktikan dengan nilai rS=0,46 berada pada taraf signifikan 0,41-0,60, maka Ha diterima Ho ditolak. Pengaruh penggunaan bermain congklak terhadap kemampuan berhitung anak usia dini sebesar 21,16% sisanya 78,84% ditentukan oleh faktor lain seperti faktor kematangan dan gaya belajar anak masing-masing. Disarankan kepada para peneliti lain untuk melakukan penelitian lanjutan dengan mengkaji faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap bermain congklak dan kemampuan berhitung anak usia dini.