PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU PRO SOSIAL ANAK DI KOBER AL-HIDAYAH KECAMATAN PAGERAGEUNG TASIKMALAYA

  • Saripudin Saripudin Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM), Tasikmalaya, Indonesia.
Keywords: Pola asuh, Sosial emosional, Anak didik, Orang tua

Abstract

Sejalan dengan tujuan pendidikan yang tercantum dalam undang-undang, sangat jelas bahwa uantuk memajukan suatu bangsa maka diperlukan sumber daya manusia yang berpotensi dan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya, salah satunya adalah berkembangnya sosial emosional anak dengan baik.  Pusat pendidikan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Pada lingkungan keluarga, pendidikan terhadap anak dipengaruhi salah satunya oleh pola asuh orang tua, dimana pola asuh adalah suatu komponen yang penting dalam proses pendidikan yaitu sebagai suatu bagian dari lingkungan keluarga, juga sangat fungsional karena berpengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak didik. Dilakukanlah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan mementingkan proses, penelitian ini dilaksanakan di KB Al-Hidayah dengan subyek penelitian semua anak yang ada di sekolah tersebut yang berjumlah 20 anak. Untuk teknik pengambilan data dilakukan observasi secara langsung serta ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan memberikan pengertian kepada orang tua tentang pola asuh yang baik akan diteliti pengaruhnya terhadap perkembangan sosial emosional anak saat belajar di sekolah. Setelah orang tua memperbaiki pola asuh, anak didik mengalami perkembangan yang baik pada sosial emosionalnya saat belajar di sekolah, dapat dilihat pada indikator-indikatornya seperti: menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan, menunjukan sikap percaya diri, memahami peraturan dan disiplin, mau berbagi, menolong dan membantu teman, menghargai keunggulan orang, menunjukan rasa antusiasme dalam melakukan permainan komperatitif secara positif, dan memiliki rasa empati yang baik. Dengan pola asuh orang tua yang baik, sosial emosional anak berkembang dengan baik sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif dan aktivitas anak di rumah juga menjadi lebih baik.

References

A.R., Syamsuddin & Damaianti, V. S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Abdurrahmat, Fathoni. (2006). Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gitosaroso, M. (2012). Kecerdasan Emosi (Emotional Intelligence) dalam Tasawuf. Jurnal Khatulistiwa – Journal Of Islamic Studies, 2 (2),
Harmaini, Shofiah, V. & Yulianti, A., (2014). Peran Ayah Dalam Mendidik Anak. Jurnal Psikologi, 10(2).
Hermoyo, R. P. (2014). Membentuk Komunikasi Yang Efektif pada Masa Perkembangan. Jurnal Pedagogi, 1(1), 1–22.
Hurlock, E. B. (1978). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Manurung. (1995). Psikologi Sosial. Bandung: Rafika Aditama,
Mulyadi, S. (2006). Membantu Anak Balita Mengelola Ketakutan (Secerdas emosi). Jakarta: Erlangga.
Nadhiroh, Y. F. (2015). Pengendalian Emosi. Jurnal Saintifika Islamica,
Nugrahaningtyas, R. D. (2014). Perkembangan Sosial- Emosional Anak Usia 4-5 Tahun di Panti Asuhan Benih Kasih Kabupaten Sragen. Early Childhood Education Paper (BELIA),.
Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional PAUD.
Susanto. (2015). Perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana;.
Suyanto, S. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Thoha, Chabib. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,.
Tirtarahardja Umar. (2004). Pengantar Pendidikan. Rineka Cipta
Yusuf, Syamsu. (2012). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

DOI:
Published
2020-12-20
How to Cite
Saripudin, S. (2020). PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU PRO SOSIAL ANAK DI KOBER AL-HIDAYAH KECAMATAN PAGERAGEUNG TASIKMALAYA. WALADUNA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 95-105. Retrieved from http://jurnal.iailm.ac.id/index.php/waladuna/article/view/396
Section
Articles