PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAKAN NASIONAL INDONESIA MEMBACA (GNIM) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI
Abstract
Penelitian ini didasar kemampuan membaca anak PAUD (pendidikan Anak Usia Dini ) tidak sama dengan kemampuan membaca orang dewasa. Pada tahap ini anak membutuhkan stimulasi untuk membaca permulaan, misalnya dengan pengetahuan tentang huruf-huruf alfabet, menggunakan gambar yang menarik untuk menstimulasi anak agar mengenal symbol-simbol dan lainnya. Permainan Kartu GNIM merupakan salah satu metode bermain yang efektif untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia dini, sebab anak pada usia 5-6 tahun masih pada tahap pra oprasional dan juga kartu huruf mampu memberikan rangsangan terhadap anak sehingga anak aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menganalisis pengaruh metode GNIM terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia dini. Dengan tujuan diatas penelitian ini dapat bermanfaat guna mengetahui cara memberikan metode pembelajaran membaca kepada anak sehingga anak tidak merasa terbebani dalam proses belajar membaca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif melalui pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang berupaya untuk mengungkapkan keadaan/kondisi yang terjadi saat sekarang dengan mempertimbangkan keadaan masa lampau melalui pengolahan angka – angka yang diperoleh dari peneliti. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa pengaruh penggunaan metode GNIM terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia dini di Kober Miftahul Huda Desa Nanggewer, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya hasil analisi korelasi rank spearman (rs) berdasarkan harga rs sebesar 0,81 maka berada pada klasifikasi sangat tinggi. Hal ini berarti Penggunaan Metode GNIM memiliki pengaruh terhadap kemampuan membaca anak usia dini. Berdasarkan hasil perhitungan derajat pengaruh penggunaan metode GNIM terhadap kemampuan membaca anak usia dini diperoleh nilai 65,61%, berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diperoleh bahwa kemampuan membaca permulaan anak usia dini ditentukan oleh penggunaan metode GNIM sebesar 65,61% sedangkan 34,39 % ditentukan oleh factor lain. Kemudian hasil pengujian Hipotesis hasil perhitungan ternyata sebesar 5,03 sedangkan sebesar 1,734 dapat dijelaskan bahwa sehingga diterima, ditolak.