Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Indonesia dengan Membandingkan Model Pembelajaran RADEC dan Model Pembelajaran Konvensional

Penelitian Eksperimen di SD Negeri Sukamaju Tahun Pelajaran 2019/2020

  • Neneng Maryani Dosen Tetap Prodi PGMI/SD IAILM Suryalaya
  • Karin Nurseptiani IAI Latifah Mubarokiyah
Keywords: Interest Learning;, RADEC

Abstract

This research is based on field findings, namely low interest in learning Indonesian, lack of teacher initiative to use varied learning models that cause students to become bored in following the learning process in Indonesian subjects. The purpose of this study is to find out the increased interest in learning Indonesian by comparing the RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, and Create) learning models and conventional learning. The research method used was Nonequivalent Control Group Design with a population of 173 students, and two sample classes namely class V as an experimental class totaling 28 students and class VI as a control class totaling 37 students. From the results by statistical data using SPSS version 24.0 for windows after the data are declared normally distributed and come from homogeneous samples through normality and homogeneity tests, it is known that the results of hypothesis testing using the Compare Means test with Independent Samples Test obtained sig = 0,000. Because the significance <0.05, it can be concluded that Ho is rejected, which means "There is a difference in the increase in interest in learning Indonesian by using the RADEC learning model compared to using the conventional model in SD Negeri Sukamaju, Pagerageung District, Tasikmalaya District". The score is in the interval 66.4 -70.1. Based on this, it can be concluded that the implementation of the RADEC learning model is quite successful in increasing interest in learning Indonesian compared to using conventional models. Suggestions that can be recommended based on the findings of this study include expected to be able to develop RADEC learning models that are collaborated with other learning techniques as an innovation to increase learning interest.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, dan Alek. (2016). Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi Substansi Kegitan dan Penerapannya. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Affandi, Muhammad, dkk. (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: Unissula Press.
Ardiansyah, dkk. (2015). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Tasikmalaya: Latifah Press.
Arsjad, Gss. Maidar, dan U.S Mukti. (1998). Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Emidar, Ermanto. (2018). Bahasa Indonesia Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Depok: Rajawali Press.
Halijah. (2017). “Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Think Pair Share”. Jurnal Global Edukasi, Vol. 1 No 3 (Desember), 325-326. tersedia di http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JGE/article/view/11/11 diakses pada tanggal 10 Januari pukul 11.38.
Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hartati, tatat, dkk. (2006). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Di Kelas Rendah. Bandung: Upi Press.
M. Ngalim Poerwanto. (1985). Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, H.E. (2017). Manajemen Paud. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nafi’ah, Anisatun Nisa. (2018). Model-Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Nurdiansyah. dan Fahyuni, Fariatul Eni. (2016). Inovasi Model Pembelajaran. ISBN.
Nurkancana, Wayan, dan Sumartana, P.P.N. (1982). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usana Offset Printing.
Rusmiati. (2017). “Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Peserta didik MA Al Fattah Sumbermulyo”. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, Vol. 1 No 1 (Februari), 21-36.
Sefrina, Andin. (2013). Deteksi Minat Bakat Anak . Jakarta: Media Pressindo.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Slameto. (2015). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sopandi, Wahyu. (2017). Pengajuan Pertanyaan Pra-Pembelajaran Dalam Model Pembelajaran RADEC Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Peserta Didik. Bandung: Upi Press.
Sopandi, Wahyu. (2017). The Quality Improvement Of Learning Processes And Achievements ThroughThe Read-Answer-Discuss-Explain-And Create Learning Model Implementation. Bandung: Upi Press.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryana, Nana. (2018). RADEC Kembangkan Keterampilan Abad 21.Tasikmalaya: Radar Tasikmalaya tersedia di https://www.radartasikmalaya.com/radec-kembangkan-keterampilan-abad-21/ diakses pada tanggal 12 Januari 2019 pukul 18.30
Syah, Muhibbin. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Syardiansah. (2016). “Hubungan Motivasi Belajar dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahapeserta didik Mata Kuliah Pengantar Manajemen”. Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol. 5 No 1 (Mei), tersedia di https://media.neliti.com>publication diakses pada tanggal 10 Januari 2019 pukul 12.40.
Wawan. (2017). Desain Penelitian Kuantitatif. Tasikmalaya: Latifah Press.
Winkel, W.S. (1987). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Published
2019-12-20
How to Cite
Maryani, N., & Nurseptiani, K. (2019). Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Indonesia dengan Membandingkan Model Pembelajaran RADEC dan Model Pembelajaran Konvensional. MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(2), 13-19. https://doi.org/10.47971/mjpgmi.v2i2.127
Section
Articles