A SUFFERENCE STUDY OF THINKING OF THE CONCEPT OF SUFFERENCE OF INSAN KamiL MUHAMMAD NAFIS AL-BANJARI IN THE AD-DURR AN-NAFIS BOOK

KAJIAN PEMIKIRAN KONSEP TASAWUF INSAN KAMIL MUHAMMAD NAFIS AL-BANJARI DALAM KITAB AD-DURR AN-NAFIS

  • Mochammad Harun Rosyid Universitas Darussalam Gontor

Abstract

Abstrak

Kajian konsep insan kamil (manusia sempurna) merupakan kajian yang amat sering dibahas di dalam tasawuf. Konsep insan kamil yang muncul dalam dunia tasawuf abad VII H pada akhirnya berkembang dalam pemikiran Islam hingga ke-Nusantara. Karena banyak penemuan dari kitab-kitab yang ditulis oleh para sufi. Ada beberapa bukti sufi yang mengkaji tema ini adalah Muhammad Nafis Al-Banjari dalam kitabnya ad-Durr an-Nafis dan Abd al-Karim al-Jili dengan kitabnya al-Insan al-Kamil fi Ma’rifat al-Awakhir wa al-Awa’il. Muhammad Nafis Al-Banjari bukan pencetus pertama konsep insan kamil karena beberapa ulama sudah pernah membahas konsep insan kamil seperti Ibn ‘Arabi, al-Hallaj, Al-Suhrawardi, at-Tirmidzi. Dalam kitab ad-Durr an-Nafis mempunyai kejelasan dan cara dalam pembentukan insan kamil dengan nilai-nilai religius. Insan kamil dapat dibentuk jika manusia saling menghormati dan menjalankan ajaran agamanya dengan murni dan konsekuen. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman yang baik terhadap konsep Insan Kamil dari kitab ad-Durr an-Nafis.

Kata Kunci: Muhammad Nafis Al-Banjari, Tasawuf, Karakteristik Insan Kamil.

Published
2023-08-16
How to Cite
Rosyid, M. (2023). A SUFFERENCE STUDY OF THINKING OF THE CONCEPT OF SUFFERENCE OF INSAN KamiL MUHAMMAD NAFIS AL-BANJARI IN THE AD-DURR AN-NAFIS BOOK. ISTIQAMAH: Jurnal Ilmu Tasawuf, 4(1), 1 - 16. Retrieved from http://jurnal.iailm.ac.id/index.php/istiqamah/article/view/502